Tami Punya Karya

Tami Punya Karya. "Tulisan yang ada di sini semua adalah hasil inspirasi yang ditangkap lewat ANGIN dan SUARA HATI."

Kamis, 08 Juli 2010

Polos, namun Berwarna


Anak-anak itu, mereka polos namun berwarna. Ada pesan tersirat di dalam diri mereka.
-Tami-

ANAK-ANAK. Mendengar kata itu sering kali yang tergambar di benak kita adalah POLOS. Ya, mereka polos sekali. Sering kali kepolosan mereka membuat kita tersenyum dan tertawa lepas. Membuat kita senang berada di dekat mereka. Tapi, tahukah kalian kawan, mereka itu polos, namun berwarna. Ada pesan tersirat di dalam diri mereka. Banyak kepolosan-kepolosan mereka yang kita tangkap, kepolosan-kepolosan itu yang akhirnya menghadirkan banyak warna, dan apabila kita bisa “membaca” mereka dengan baik, maka kita dapat mengerti mereka, serta dapat menerjemahkan pesan tersirat yang ada di dalam diri mereka. Pesan tersirat yang mungkin bukan dari anak-anak itu, tapi bisa saja pesan dari malaikat atau bahkan TUHAN! Anak-anak itu bisa saja hanya menjadi perantaranya :).

Coba kalian perhatikan anak-anak itu dengan lekat. “Baca” mereka. Jangan hanya gunakan mata saja, tapi juga gunakan mata hati kita. Jangan hanya gunakan logika saja, tapi juga gunakan perasaan kalian. Mmm…mungkin jangan di perhatikan saja, tapi cobalah untuk membaur dan berinteraksi dengan mereka. Pasti kepolosan-kepolosan mereka membuatmu merasa senang atau terkadang membuatmu merasa geram dan jengkel! Biasanya yang membuat kita jengkel dengan mereka adalah karena pertanyaan berenten yang jawabannya tidak kita ketahui atau yang belum sepantasnya mereka ketahui atau bahkan kita sulit memilih diksi yang sesuai untuk mereka. Selain itu, mereka juga sulit untuk diatur, banyak maunya, suka berisik, apalagi kalau sudah menangis dan merengek-rengek! Aih, aih, mulai panik dan ngedumel lah kita :D. Oke, mari kita telisik. Kenapa sih mereka suka berulah alias rewel? Ya…mungkin karena mereka sudah mulai lelah, jenuh, ngantuk, dan yang pasti mereka tidak mendapat apa yang mereka inginkan. Tapi, di sisi lain ketika kita sedang menghadapi anak-anak yang sedang berulah (rewel) dan kita mulai ngedumel, coba dengar suara hatimu kawan, dengar lebih seksama. Hei…bukankah Allah ingin kita bersikap SABAR dan IKHLAS? Bisa saja anak-anak itu berulah (rewel) karena kita tidak sabar dan ikhlas menghadapi mereka.

Sama halnya ketika anak-anak itu membuat kita senang. Senyum mereka, tawa mereka, dan tangis mereka yang lepas tanpa beban, membuat kita tersenyum dan tertawa dengan spontan. Aku jadi berpikir, sudah berapa kali aku tidak tersenyum, tertawa, dan menangis dengan lepas seperti mereka? Tersenyum, tertawa, dan menangis tanpa memikirkan apapun, tanpa beban! Lebih sederhananya melakukan itu semua dengan IKHLAS, TULUS, DAN SABAR. Bukankah keikhlasan, ketulusan, dan kesabaran itu yang membuat diri kita sendiri menjadi bahagia, bahkan orang lain pun kecipratan ikut bahagia :). Ah…pantas saja anak-anak itu lebih sering membuat kita senang, bahagia, tertawa, tersenyum. Karena mereka POLOS dan BERWARNA. Polosnya tidak dibuat-buat. Coba kalian lihat mata mereka, matanya memancarkan cahaya kejujuran bukan?

Anak-anak yang berlari dengan layangannya, anak-anak yang tersenyum dengan gulali di tangannya, anak-anak yang pulang ke rumah dengan lumpur di badannya, anak-anak yang menangis dengan kerasnya, anak-anak yang berteriak mainannya rusak, anak-anak yang tertawa dengan gigi ompongnya, dan banyak kepolosan lainnya. Sungguh, mereka banyak memberi pesan tersirat tentang hidup kawan. Dekati dan rangkul mereka :).

Aku mulai belajar untuk mengerti dan mencintai mereka n__n. ketika aku lelah dengan segala kesibukan dunia, aku akan lebih memilih untuk berjumpa dan berinteraksi dengan anak-anak. Mereka mengajarkan aku bagaimana untuk tersenyum, tertawa, dan menangis dengan lepas! Warna yang ada di dalam diri mereka dapat memberiku energi positif untuk melupakan sejenak rasa lelah dan kepenatan hidup.

Anak-anak itu, mereka memancarkan dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain melalui kepolosan mereka :).


Utami Ramadhanti
Jambi, 07 Juli 2010
21.20 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar