Kau tatap saja tidak
apalagi menyentuh
bungkam
kau kepal tanganmu
tersengal
angin enggan sampaikan salamku padamu
angin enggan menyentuh jari kelingkingmu
Simfoni alam tak mainkan nadanya
hati kita jauh
langkah kita dekat
aku takkan hapus jejakku, tidak juga jejakmu
berbaliklah, aku masih di sini
berbaliklah, aku tunggu mata elang itu
berbaliklah, satu kata saja
agar alam berkonspirasi
dan kita satu langkah
Utami Ramadhanti
Jatinangor, 05 Desember 2010
21.00 WIB
wew... dalem :)) nice kk
BalasHapus