Urat-urat bebanmu jelas terlihat
Matahari memotret wajah peluhmu
Teriakanmu menggetarkan rongga-rongga langit
angin menyampaikan anganmu pada Tuhan
Kentara sekali jejak-jejak kakimu di setiap perempatan jalan
berbekas!
Hujan takkan menghapus jejakmu
Kau tegar, setegar batu karang
Bumi ini milikmu kawan
setiap butir keringat perjuanganmu jatuh di tanah ini!
kau membentur bebalku!
Jangan takut tak ada lagu, kau bisa bersiul
jangan takut tak bisa tidur, ada bintang dan suara jangkrik
jangan takut tak tahu apa-apa, banyak koran berserakan
jangan takut ini, jangan takut itu
kau seorang Aktor dan aktris, baca scripmu, mainkan peranmu
Tuhan sutradaranya
*Teruntuk sahabat-sahabatku di perempatan jalan sana, semoga Allah memudahkan dan melancarkan segala urusanmu, semoga Allah selalu melindungimu.
Utami Ramadhanti
Jatinangor, 17 Oktober 2010
20.11 WIB
Anak-Anak di Bundaran Cibiru
BalasHapusAnak-anak kecil di jalanan
di simpang perempatan cileunyi
tak kenal Kidzania
tak akrab Toys R Us
tak tahu Time zone
hanya lampu penerang jalan
yang menyala sesuram masa depan
Bandung, 19 Oktober 2010
07.20 WIB
Nice :)
BalasHapusterima kasih.
dan kita adalah bagian dari mereka...